Bangun Universitas Pribadi Anda Sekarang Juga!
Subject. Cara Membangun Universitas Pribadi
From the desk of Amhar Maulana Arifin.
Orang yang sukses bukanlah mereka yang belajar dan dapat
nilai memuaskan, tapi mereka yang mempelajari ilmu yang mereka butuhkan. _amhard
inspire.
(inti dari pembahasan ini adalah pentingnya membangun “universitas
pribadi” dan menempatkannya diatas universitas negeri maupun swasta)
Sebenarnya anda tidak membutuhkan kampus untuk belajar,
kecuali anda memanfaatkan kampus sebagai fasilitas. Banyak orang yang
mengandalkan universitas sebagai jalan untuk sukses, ia menyerahkan semua
nasibnya kepada program studi yang ia jalani. Akhirnya paradigma seperti ini
mengakibatkan banyak orang yang tersesat dan sebagian kecil yang sukses. Mayoritas
orang-orang yang menyandarkan masa depannya dengan jurusan yang ia jalani
adalah orang yang tersesat, sedangkan orang yang sukses dengan pola fikir buruk seperti
ini adalah orang yang beruntung, jumlah mereka sedikit. Orang-orang dengan pola
fikir seperti ini biasanya bersikap pragmatis dengan kurikulum yang ditawarkan
universitas, asal mengerjakan tugas tanpa tahu nilai filosofis dan manfaat
untuknya, asal masuk kelas tapi hanya sebagai rutinitas. Dalam fikiran mereka yang
penting dapat nilai tinggi dapat gelar lalu bekerja.
Daripada kuliah tapi memiliki pola fikir tersebut, alangkah
beruntungnya mereka yang tidak kuliah tetapi bisa bangun universitas pribadi
dan belajar serius disana. Jadi, apakah universitas pribadi?
Universitas pribadi adalah universitas yang segalanya kita
atur sendiri. Dosennya adalah diri sendiri, mahasiswanya adalah diri sendiri,
dan stafnya adalah diri sendiri. Membangun universitas pribadi adalah melakukan
pembelajaran sendiri dengan serius seperti di universitas biasanya. Jika kampus
umum bisa tutup dan harganya bisa naik, universitas pribadi akan selalu ada dan
selalu gratis.
Sebenarnya di universitas negeri maupun swasta pun kita
diberikan materi untuk dipelajari sendiri. Materi tersebut diberikan kepada
kita agar mempelajarinya di rumah dan mengembangkannya, Anda berada di kelas
mendengarkan penjelasan dosen lalu anda mencatat dan mempelajarinya tanpa
perintah dosen, Anda mencari informasi
di internet yang berkaitan dengan masa depan anda. disinilah universitas
pribadi berperan. Bahkan anda melihat orang lain melakukan sesuatu, belajar dari
pengalaman orang lain, inilah kegiatan belajar mengajar di universitas pribadi.
Mayoritas orang yang sukses adalah mereka yang
mengoptimalkan universitas pribadinya, Mark Zuckerberg drop out dari
harvard untuk mengembangkan facebook karena ia bisa belajar sendiri tanpa harus
tergantung dengan kampus. Jim Geovendi, seorang hacker yang paling ditakuti walaupun
tidak pernah kuliah, ia bisa mampu menggeser satelit dari orbitnya. Andrie
Wongso, motivator fenomenal indonesia yang hanya lulusan SD. Bahkan, jika kita mengamati
BJ Habibie pun, ketika mahasiswa beliau tidak menyandarkan segalanya pada universitas,
beliau menggunakan universitas hanya sebagai fasilitas, setelah itu beliau
belajar sendiri.
Maka sekarang adalah giliran anda untuk membangun
universitas pribadi sebagai main core dari universitas negeri maupun swasta. Jika sekarang anda
tidak kuliah di universitas umum maka bisa mengoptimalkan universitas pribadi dan memperoleh resources
di tempat lainnya, tapi jika anda sedang kuliah atau akan kuliah, alangkah
baiknya menempatkan universitas pribadi sebagai induknya. Karena anda tidak
bisa mengarahkan kampus umum terhadap cita-cita anda, tapi anda memiliki
wewenang untuk mengarahkan universitas pribadi anda kepada impian anda. Contohnya
cita-cita anda adalah investor, anda hanya butuh beberapa ilmu saja untuk jadi
investor, tapi di universitas umum (misalnya Ilmu Ekonomi) anda diajarkan
banyak hal mulai dari bahasa indonesia, sejarah pemikiran ekonomi, ekonomi pembangunan dan lain-lain. Teori-teori
tersebut dipelajari sangat mendetail. Akhirnya ilmu-ilmu tersebut menumpuk. Bisa
saja dua atau tiga tahun anda sudah lupa apalagi tidak dipakai di pekerjaan
yang anda jalani. Inilah arti dari ilmu tanpa amal. Ilmu yang sia-sia, sudah
bersusah payah mempelajarinya tapi tidak berguna.
Orang yang efisien adalah yang mempelajari ilmu yang ia
butuhkan. Ia belajar keras karena ia butuh, ia tidak peduli dengan iming-iming
nilai atau apapun jika itu bukan tujuan utamanya. Jika perlu, ia mengikuti
beberapa program studi demi menunjang kuliahnya di universitas pribadi.
Jadi, tertarikkah anda membangun universitas pribadi?
Klik link berikut untuk mengetahui langkah-langkahnya: