From the desk of Amhar Maulana Arifin.

Belum tentu orang yang memiliki percaya diri sekarang ini memperoleh sifat tersebut sejak lahir. Banyak orang yang asalnya ragu dengan bakatnya, bahkan tidak berani hanya sekedar memikirkan apakah bakat tersebut benar-benar ada dalam dirinya. Tapi ketika keberanian untuk merubah diri datang, ia menemukan bahwa di dalam hal yang ia ragukan tersebut tersimpan kesuksesan yang benar-benar menjadikannya gemilang. Oleh karena itu, sikap percaya diri dan teguh pada pendirian dapat dibangun, bukan bakat bawaan.

Sebagian orang menganggap saya adalah orang yang percaya diri dalam menggapai tujuan, berani keluar dari zona kenyamanan, dan memiliki idealisme tinggi. tapi ketika keadaan yang melemahkan tekad datang, baik berupa musibah atau apapun jenisnya, datanglah keraguan dalam diri. Apakah yang saya lakukan benar? Apakah keputusan yang saya ambil adalah yang terbaik? Apakah harus mendengarkan apa yang dikatakan orang atau percaya dengan diri sendiri? Kegalauan fikiran ini terus bergumul dan menjadi perjuangan tersendiri.

Keraguan itu melumpuhkan, keraguan akan menghentikan anda dalam memutuskan suatu hal dengan cerdas dan bertindak positif, akhirnya hidup berakhir dengan keadaan yang selalu menyia-nyiakan kesempatan untuk sukses.

Keraguan benar-benar melelahkan dan menguras tenaga, membuat hidup menjadi tak menentu. Dan saya yakin saya dan anda bisa hidup tanpa keraguan ini! Sekarang adalah saatnya untuk melawan monster jahat ini dan merubahnya menjadi keyakinan.

Oleh karena itu, berikut ini adalah langkah-langkah untuk merubah rasa ragu kita menjadi keyakinan dalam diri.

Hal yang paling dasar yang harus dilakukan untuk menanamkan keyakinan dalam diri adalah memupuk rasa percaya diri terlebih dahulu. Percaya diri perasaan percaya sepenuhnya bahwa diri anda mampu untuk meraih apa yang anda canangkan. Jika percaya diri kuat, maka kemungkinan untuk ragu dalam hidup bisa diminimalisir. Anda harus berkomitmen dengan naluri anda yang telah membuat pilihan terbaik yang harus dijalani.

Berikut adalah 4 pertanyaan biasanya muncul setiap kali kita dihadapkan dengan keraguan dalam diri:

1 . BAGAIMANA JIKA SAYA MELAKUKAN KESALAHAN ?

Canangkan dalam diri, jika Anda berpikir orang-orang yang super sukses menjalani hidup tanpa melakukan kesalahan dalam memilih, artinya anda hanya membodohi diri anda sendiri. Anda telah membuat kesalahan anda. Hilangkan keraguan dalam diri dan yakinlah bahwa anda mampu.

2 . MENGAPA DAN DARIMANA KERAGUAN INI BISA MUNCUL?

Cobalah untuk mencari sumber keraguan. hal ini baik untuk mencari tahu penyebab keraguan sehingga tidak lagi bergumul dengan rasa tidak nyaman. Tanyakan diri anda di mana dan mengapa perasaan ini muncul. Dengarkan suara hati anda untuk memperoleh jawaban.

3 . APAKAH ADA HASIL YANG SETIMPAL JIKA TETAP KONSISTEN DENGAN HAL YANG SAYA LAKUKAN?

Pernahkah anda mendengar istilah hi risk hi return? semakin besar resiko, maka semakin besar juga hasil yang akan diperoleh. Contohnya usaha sewa kendaraan adalah usaha dengan resiko yang cukup tinggi, tapi usaha ini menjanjikan keuntungan yang besar. Begitu juga cara menghadapi keraguan dalam diri. Jika suatu saat ragu apakah yang dilakukan ini beresiko atau tidak, maka yakinlah bahwa semakin tinggi resiko, semakin tinggi juga kemungkinan hasil yang diperoleh.

4 . HARUSKAH SAYA MENYIA-NYIAKAN KESEMPATAN INI HANYA KARENA RASA RAGU?

Seringkali kesuksesan itu hadir dibalik keraguan, banyak orang kehilangan kesuksesan padahal ia tinggal beberapa jengkal untuk memperolehnya. Maka jangan biarkan keraguan menghalangi jalan anda. Penyesalan datang di akhir, kadang setelah itu datang angan-angan untuk kembali ke masa lalu demi merubahnya. Cobalah untuk menerobos portal keraguan dan biarkan anda bergerak maju apapun resikonya. Portal keraguan hanyalah ilusi yang ada dalam pikiran, ketika anda menerobosnya anda tidak akan terluka maupun berdarah.

Demikian pembahasan mengenai cara untuk menghilangkan rasa ragu, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah mengaplikasikannya dan mulai untuk menarik rasa ragu secara perlahan dari dalam diri. Yakinkan bahwa kesuksesan itu ada. Butuh perjuangan dan kesabaran untuk merealisasikannya. Buang rasa ragu, mulai memutuskan, dan berkomitmenlah dengan apa yang anda putuskan.

Respectfully,
Amhar