Maksimalkan Apa yang Anda Miliki
Subject: Memanfaatkan Sebaik Mungkin Fasilitas yang Anda
Miliki
From the desk of Amhar Maulana Arifin
Tahukah anda bahwa banyak orang di dunia ini yang memiliki
keinginan yang seperti tidak ada batasnya. Realitas ini mengakibatkan para
ekonom menyimpulkan bahwa keinginan manusia itu tidak terbatas. keinginan tidak
terbatas ini muncul karena sikap manusia yang rakus, manusia yang menginginkan
kesejahteraan yang maksimal, manusia yang berhasrat memiliki segalanya.
Keinginan manusia yang tidak terbatas ini akhirnya juga memunculkan teori bahwa
sumber daya itu terbatas. Padahal jika kita mampu memaksimalkan sumber daya
yang kita miliki dan mengurangi hasrat ingin selalu ingin lebih tersebut, kita
akan memperoleh sesuatu yang lebih dari yang kita harapkan. Karena Allah sudah
menyediakan modal asal kita mau untuk memanfaatkannya.
Sangat berbahaya lagi jika keinginan tidak terbatas ini
muncul dalam diri orang yang senang menunda. Keterbatasan fasilitas menjadi
alasan ia untuk tidak melakukan hal yang produktif. Contoh sederhanya, seorang
ibu rumah tangga yang punya komputer dan koneksi internet di rumahnya berencana
untuk menjual kue secara online. Sebenarnya dengan fasilitas yang ada ditambah
keinginan keras ia bisa melaksanakannya. Tapi muncul alasan lain sehingga
planning tersebut berlarut-larut tertunda. Contohnya, tidak ada kamera yang
resolusinya tinggi untuk memfoto sampel produk, tidak punya kartu kredit untuk
verifikasi paypal, oven di rumah pakai kompor gas (bukan yang listrik) jadi
ribet, dan beragam alasan lainnya sehingga rencana kreatif tersebut tertunda.
Lalu bagaimanakah cara memaksimalkan apa yang kita miliki?
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa anda lakukan.
YAKINKAN DIRI BAHWA KEINGINAN ITU TERBATAS
Keinginan kita terbatas jika kita mencoba untuk
membatasinya. Banyak orang di dunia ini yang selalu mengikuti apa yang ia
inginkan sehingga terjebak dalam kesulitan yang ia perbuat. Kesulitan tersebut
berupa rasa kecewa karena kadang apa yang ia harapkan tidak bisa
direalisasikan. Keinginan terbatas bukan berarti impian yang terbatas. Tapi
keinginan terbatas ini dalam artian agar kita bijak dalam bertindak sehingga
bisa manfaat maksimal dari apa yang anda miliki. Cobalah untuk mengontrol
keinginan anda untuk memperoleh sesuatu yang baru sehingga anda bisa
memaksimalkan apa yang anda miliki.
BUAT PERSEPSI POSITIF ATAS APA YANG ANDA MILIKI
Biasanya rasa tertarik seseorang terhadap suatu hal semakin
lama semakin berkurang seiring dengan waktu. Hal ini didorong oleh hasrat
manusia untuk selalu ingin memiliki yang lebih baik. Contohnya ketika sudah
memiliki mobil 100 jutaan ingin membeli yang 300 juta, setelah memiliki yang
harganya 300 juta ingin membeli yang 700 juta. Keinginan ini terus menerus
sehingga kadang menimbulkan kesulitan tersendiri. Oleh karena itu cobalah untuk
melihat segi positif dari apa yang anda
miliki, cintai dan syukuri.
CARI TAHU NILAI GUNA DARI YANG ANDA MILIKI
Setiap barang memiliki nilai guna yang bisa dimaksimalkan.
Cobalah cari nilai guna dari setiap barang yang ada, jika anda yakin bahwa anda
bisa jika anda sudah mengidentiikasi manfaat dari apa yang anda miliki, maka
anda akan memperoleh beberapa pencerahan tentang bagaimana untuk memaksimalkan
barang-barang tersebut.
TUMBUHKAN RASA BERKECUKUPAN
Sungguh beruntung orang yang memiliki jiwa qana’ah. Ia tidak
terbawa oleh nafsu negatifnya. Jiwanya bersih dari keinginan-keinginan yang
justru melemahkan potensi keberhasilannya. Dengan qanaah maka kita akan
mensyukuri apa yang kita miliki dan berusaha memaksimalkannya.
FOKUS TERHADAP PROSES DAN HASIL BUKAN KAPITAL
Apa yang paling penting adalah proses bukan kuantitas modal.
Dengan modal yang ada kita bisa melakukan proses yang baik. Untuk apa punya
banyak kapital tetapi tidak ada prosesnya. Jika sudah melakukan proses dengan
kapital yang ada, maka ketika memperoleh keuntungan dari hasil proses tersebut,
akhirnya kita bisa memperoleh kapital yang lebih baik. Jangan menunggu kapital
itu datang, tapi gunakanlah apa yang kita miliki sekarang ini untuk memperoleh apa
yang kita inginkan.
Demikian cara agar kita bisa memaksimalkan apa yang kita
miliki. Intinya adalah bagaimana membangun mindset yang benar atas apa yang
kita miliki. Allah sudah memberikan hambanya modal baik dalam bentuk fisik maupun
jiwa, tinggal bagaimana hambanya mau memaksimalkan modal tersebut atau tidak.
Respectfully, Amhard