Bingkai Pola Fikir Positif Anda!
From the desk of Amhar Maulana Arifin
Subject: Cara memperkuat pola fikir positif
Memiliki pola fikir yang positif
sangatlah penting untuk meraih keberhasilan dalam hal apapun. Pola fikir positif
akan membangun sikap positif, lalu sikap positif akan menjadi kebiasaan
positif, dan ketika seseorang telah memiliki kebiasaan positif, maka kehidupan
apapun yang ia hadapi akan dilalui dengan penuh kebahagiaan dan prestasi. Selain
itu, nilai-nilai positif yang ia pegang dapat berlaku dalam keadaan apapun jika
nilai-nilai tersebut adalah nilai-nilai universal. Bahkan jika pola fikir
positifnya kuat, ia bisa tahan dengan beragam tantangan lingkungan yang biasanya
cenderung negatif. Dengan memiliki pikiran positif, Anda akan siap menghadapi setiap
tantangan dengan lebih bijaksana, anda juga akan lebih termotivasi dan yakin bahwa
kesuksesan telah menunggu anda.
Sayangnya, ketika kita sudah
membangun pola fikir positif, kadang keadaan ini tidak sampai kepada tahap sikap
dan kebiasaan. Walaupun sudah mencapai tahap kebiasaan tetap saja bisa terpengaruh
oleh hal-hal lainnya sehingga bisa tiba-tiba menjadi negatif. biasanya hal-hal
positif mulai berubah ketika terjadi musibah, pengaruh lingkungan,
kejadian-kejadian tertentu yang mengakibatkan kita lengah dan lupa dengan
hal-hal positif yang sudah di bangun.
Dikarenakan pola fikir positif
adalah hal berharga yang kadang bisa rusak oleh lingkungan, maka kita perlu “membingkainya”
dan “meletakkannya” di tempat yang mudah dijangkau. Membingkai pola fikir
positif bagaikan membingkai benda-benda berharga agar tidak mudah rusak. Dengan
memberikan bingkai maka benda tersebut bisa diletakkan di tempat yang mudah
dilihat sehingga menjadi mudah dan enak dipandang. Dengan membingkainya maka pola
fikir positif tidak mudah rusak oleh lingkungan sekitar. Selain itu kita akan mudah
mengingatnya karena diletakkan di tempat yang mudah terlihat dan menyenangkan
untuk dipandang.
Lalu bagaimanakah cara membingkai
pola fikir positif tersebut? bagaimana cara meletakkannya di tempat yang mudah
dijangkau? Berikut ini beberapa tips untuk melaksanakannya.
1. BINGKAI DENGAN POLA FIKIR LAGI
Maksudnya, cobalah untuk
memperkuat pola fikir anda dengan membuat pola fikir pendukung yang bisa
memperkuat pola fikir inti. Contohnya, pola fikir positif anda adalah memandang
ujian dengan sebagai sarana untuk memperbaiki diri. Maka agar pola fikir positif
ini kuat, tambahkan pola fikir lain seperti keyakinan bahwa dibalik kesulitan
ada kemudahan, keyakinan bahwa dunia adalah tempat berjuang sedangkan
peristirahatan abadi adalah di akhirat, ujian adalah bukti kasih sayang Allah swt pada hambanya, harus fokus terhadap solusi, bukan permasalahan, dan pola fikir positif
lainnya yang bisa mendukung pola fikir utama. Selain itu, seharusnya setiap
pola fikir saling menguatkan satu sama lain sehingga semakin kuat.
2. PERKUAT BINGKAI DENGAN MENAMBAH
SUPPLEMEN JIWA
Ada banyak supplemen untuk
memperkuat pola fikir positif. Suplemen tersebut bisa diperoleh di lingkungan
sekitar, membaca, nasihat, pengalaman, dan lain-lain. Contohnya adalah membaca Al-Quran,
melihat acara-acara inspiratif, membaca tulisan-tulisan motivasi, dan ikut taushiyah
dari para motivator maupun ulama. Ketika jiwa kita diberi input hal-hal
yang baik, maka bisa dipastikan akan menghasilkan output yang baik juga.
Bahkan jika kita produktif akan ada added value (nilai tambah) pada output
yang kita hasilkan. Pola fikir positif akan mengakibatkan sikap positif yang akhirnya
menjadi kebiasaan positif.
3. CONVERT POLA FIKIR ANDA
KE DALAM BENTUK MATERI
Agar pola fikir positif anda bisa
dikenali oleh alat indra anda, dan mudah dilihat oleh mata, maka cobalah mengubahnya
ke dalam bentuk materi. ada beragam cara kreatif yang bisa anda lakukan. Contohnya
merubah pola fikir anda menjadi tulisan yang anda simpan dalam agenda, dipajang
di dinding, wallpaper gadget, juga anda bisa memajang benda yang bisa
mengingatkan anda kepada pola fikir positif seperti piala prestasi-prestasi
anda, sertifikat-sertifikat, foto event-event tertentu, dan hal-hal lainnya
yang menurut anda memiliki pengaruh terhadap pola fikir anda.
4. BUAT DUPLIKATNYA, SIMPAN, DAN BAGIKAN
PADA ORANG SEKITAR ANDA
Salah satu cara terbaik untuk
membingkai pola fikir positif adalah membuat duplikatnya dalam bentuk tulisan. Tulisan
adalah talinya ilmu, dan ilmu adalah buah fikir, agar fikiran kita bisa terus
diingat maka hendaklah mengikatnya dengan tulisan. Seperti yang dikatakan oleh Imam
Syafii tentang kekuatan tulisan:
“ilmu itu bagai binatang
buruan dan tulisan itu adalah talinya, maka ikatlah buruan itu dengan tali yang
kuat. hanya orang bodohlah yang berburu kijang dan meninggalkannya diantara
makhluk lainnya yang bebas tanpa ikatan"
Setelah itu cobalah untuk
membagikan fola fikir anda kepada orang sekitar anda. Selain akan memberikan
manfaat bagi orang sekitar anda, anda juga akan malu jika berbuat negatif. Sehingga
anda termotivasi dan berusaha keras untuk selalu konsisten dengan apa yang anda
katakan. Dibalik itu ada konsekuensi sosial yang harus dihadapi jika menyimpang
dari apa yang telah anda ungkapkan.
Demikian langkah-langkah untuk
membingkai pola fikir positif. Dengan membingkainya maka kita telah berusaha menghargai
pola fikir positif yang menjadi salah satu faktor untuk sukses. Semoga dengan
membingkainya kita akan selalu positif dan tahan terhadap goncangan apapun. Amin.